3 Perbedaan Utama Akun Google Biasa dengan Akun G Suite Pembelajaran

Semenjak diluncurkannya Akun Pembelajaran oleh Kemendikbud bersama dengan Kominfo dan Kemenag, Jumat, 11 Desember 2020. Tidak sedikit yang bertanya-tanya. Apa perbedaan akun itu dengan yang biasa. 

Akun Pembelajaran tersebut merupakan akun Google Suite, atau G Suite. Sedangkan yang biasa digunakan hampir semua pengguna Smartphone Android, adalah akun Google standar alias gratis dari Google.

Lantas apa bedanya? Toh dengan akun personal yang biasa itu, sudah bisa untuk membuat Classrom, dapat juga untuk meet. Tentu ada bedanya lah, yuk kita simak!

3 Perbedaan Utama Akun Google Biasa dengan Akun G Suite Pembelajaran

1. Kapasitas Simpan


Tentu kita tidak asing dengan G Drive. Untuk Drive personal kapasitasnya 15 Gyga Bite. Sedangkan akun G Suite belajar.id ini kapasitasnya unlimited.

2. Fitur Rekam di Google Meet


Baca Juga: Cara Reset Password Akun Pembelajaran

Meskipun dengan akun personal kita sidah bisa menggunakan fasilitas G Meet, akan tetapi belum ada pilhan perekaman. Nah, dengan akun belajar.id sudah ada fasilitas rekam, yang nantinya hasil rekaman akan otomatis tersimpan di Google Drive.

3. Import Nilai, Mode Terkunci di Chrome Book dan Cek Originalitas di Google Classroom

Fasilitas impor nilai, memudahkan kita ketika menilai. Jadi nilai kuis yang sudah masuk di G Form, bisa langsung kita tarik ke Classroom melalui fasilitas import nilai.



Mode kunci Chrome Book memungkinkan pada saat ujian online via Google Chrome, siswa tidak bisa beralih ke tab lain. 

Cek originalitas mencegah siswa agar tidak copy paste tugas temannya ketika mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru.  Fasilitas cek plagiarism ini dapat digunakan untuk mengecek keaslian tugas siswa. 

Nah, itulah 3 Perbedaan Utama Akun Google Biasa dengan Akun G Suite Pembelajaran. Untuk sekolah-sekolah yang sudah lebih dahulu menggunakan GSE (Google Suite for Education) tentu ini bukan hal baru. 

Akan tetapi, untuk sekolah-sekolah yang belum, tentu ini merupakan hal baru. Karena sekolah tak harus memiliki website untuk memperolah fasilitas tersebut. 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel