Sensasi Menikmati Kota Solo dengan Bus Tingkat Werkudara

Kota Surakarta, atau orang juga menyebutnya Kota Solo, merupakan salah satu kota tujuan wisata di Jawa Tengah. Sebut saja Kraton Kasunanan, Mangkunegaran, Pasar Klewer, Stasiun Balapan, Kampung Batik Laweyan adalah beberapa ikon wisata kota ini. Jika anda berlibur di kota ini, tidak ada salahnya bisa coba naik Bus Tingkat Werkudara.

Sensasi Menikmati Kota Solo dengan Bus Tingkat Werkudara
Koleksi Pribadi
Kenapa dinamakan Werkudara? Saya kutip dari http://pariwisatasolo.surakarta.go.id, "Bus ini dinamai Werkudara, sosok tokoh pewayangan yang besar dan kuat, sesuai dengan bentuk bus yang memang tinggi besar. Tinggi Bus Werkudara 4,5 meter, lebar 2,5 meter, sedangkan beratnya 12 ton." Mungkin ini yang mengilhami kenapa diberi nama tersebut.

Ornamen-ornamen bus yang dikelola Dinas Perhubungan Kota Surakarta ini, juga sesuai dengan namanya. Berwarna merah dengan lukisan tokoh wayang Werkudara di bagian depan. Di belakangnya tampak foto ikonik tempat wisata di Solo, seperti Keraton Kasunanan, Pura Mangkunegaran dan Pasar Gede.

Werkudara mampu menampung 43 penumpang, sebanyak 18 penumpang dapat duduk di bagian bawah sedangkan 25 orang di bagian atas. Bus ini beroperasi sejak 20 Februari 2011, dan keberadaannya dipesan khusus oleh Pemerintah Kota Solo ke Karoseri PT Tri Sakti Magelang. Bermesin OM 924 LA Euro 3, dengan kecepatan maksimal 120km/jam.

Selain Bus Werkudara, Pemkot Solo juga punya bus tingkat baru dari Tahir Foundation melalui CSR Bank Mayapada. Bus tingkat tersebut berbeda dengan sang kakak, Werkudara. Bus lama bagian jendelanya terbuka, sedangkan yang bus tingkat Mayapada seluruhnya tertutup dan berpendingin udara, sehingga memungkinkan perjalanan jauh.

Kapasitas bus yang disokong dengan mesin Mercedes Benz itu berjumlah sekitar 70 tempat duduk. Dari jumlah itu terbagi ke dalam dua lantai, yakni lantai bawah dan atas. Lantai atas berkapasitas 60 kursi, dan lantai bawah 17 kursi karena separuh lantai bawah berupa mesin.

Untuk menjajal sensasi menumpang bus tingkat, pengunjung bisa langsung membeli tiket ke Kantor Dinas Perhubungan Kota Solo di belakang Stadion Manahan atau di Jl. Mentri Supeno No. 7 Kota Solo. Jam operasionalnya mulai pukul 09.00 – 15.00. Tiket dibanderol Rp20.000 per orang. Disarankan memesan sehari sebelumnya agar tidak kehabisan. Werkudara hanya beroperasi hari Sabtu dan Minggu plus hari libur nasional.

Rute bus wisata Werkudara ini adalah Kantor Dishubkominfo, perempatan Manahan (Jl. Ahmad Yani), pertigaan Kerten (Jl. Slamet Riyadi), Sriwedari – Gladag – Balai kota – Pasar Gede – Bank Indonesia (berhenti sejenak untuk foto-foto) – perempatan Panggung (Jl. kolonel Sutarto) – Tugu Cembengan (Jl. Ir. Sutami) – Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Di TSTJ, bus akan berhenti sebentar agar penumpang yang sebelumnya duduk di dek bawah bisa bergantian duduk di dek atas dan sebaliknya.

Untuk rute pulangnya dimulai dari Kebun Binatang Jurug (Jl. Ir. Sutami) – Jl. kolonel Sutarto – Jl. Urip Sumoharjo – Jl. Jend Sudirman – Gladag – PGS – Sangkrah – Jl. kapten Mulyadi – Baturono – Jl. veteran – Tipes – Jl. bhayangkara – Baron – Jl. Dr. radjiman – Jl. perintis kemerdekaan – Purwosari – Jl. Slamet Riyadi – Kerten – Jl. ahmad Yani – Kantor Dinas Perhubungan, Manahan.

"Asyik, Yah, Seru" begitu ungkap anak saya ketika di musim liburan sekolah tahun 2019 ini, menjajal Werkudara untuk pertama kalinya.

*Beberapa Informasi di atas diambil dari http://pariwisatasolo.surakarta.go.id

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel