Edi Arham-Juara INOBEL MIPA SD 2018, Sambangi Eropa Diantar Mega Sigra

"Bolehkah saya bertanya Pak Edi?" tanyaku, membuka obrolan selepas kepulangannya dari Belanda. "Iya Pak" jawabnya.
"Sebelum juara di 2018, Pak Edi berapa kali Pak, ikutan inobel?"
Pertanyaan saya waktu itu, ternyata jawabannya diluar dugaan saya. Di tahun 2018 itulah, pertama kalinya Pak Edi ikut gelaran Inobel, Subhanallah.. Inspiratif, batin saya.

Pak Edi, lengkapnya Edi Arham, S.Pi., M.Pd. adalah guru inspiratif dari Sulawesi. Ia mengajar di SD Negeri Lalowata, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Maret 2019 ini, beliau dan guru-guru keren lainnya terbang ke Eropa, Belanda, dalam kegiatan Pre-Departure Program Pelatihan Guru-guru ke Luar Negeri. 


Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih tiga minggu ini, diikuti oleh para juara-juara lomba. Juara Inobel (Inovasi Pembelajaran), OGN (Olimpiade  Guru Nasional) dan Gupres (Guru Berprestasi). Total rombongan guru-guru yang "ngadem" ke Negri Kincir itu, ada 25 orang, dari guru jenjang SD dan SMP.

Perbincangan kami melalui mesenger facebook pun berlanjut, hingga  kemudian terhenti saat kumandang adzan isyak.

Sekilas Tentang Edi Arham

Edi Arham adalah seorang Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Tepatnya di SD Negeri Lalowata. Sekolah ini merupakan sekolah yang berada di kawasan terpencil wilayah tersebut. Termasuk kategori daerah khusus.
Perjuangan Edi Arham Melaksakan Tugas 
Meski demikian, torehan prestasi guru satu ini sangat membanggakan. Berbagai event nasional pernah diikuti ayah dua anak ini. Sebut saja, P4TK PKn IPS, P4TK Matematika, dan Kesharlindung Dikdas adalah penyelenggara event nasional yang pernah ia ikuti.

Raihan Prestasi Edi Arham di Tahun 2018

1. Pemakalah Terbaik Seminar Nasional 


Edi Arham (kanan), Tiga pemakalah terbaik, Seminar Nasional  Kemdikbud, 22-25 Mei 2018 di Jakarta
2. Terbaik II Pemilihan Gurdasus (Guru Daerah Khusus)

Edi Arham (kiri) Juara 2 Gurdasus (Guru Daerah Khusus) ,
pada Penyerahan Penghargaan di kantor DPR-MPR Republik Indonesia.
3. Juara 1 Guruku Idolaku se-Sultra


Berpose bersama peserta didiknya, seusai terpilih sebagai Juara 1 "Guruku Idolaku" untuk tingkat SD


MEGA SIGRA

Bisa dibilang keberangkatan Edi Arham ke Eropa  diantar Mega Sigra. Apa itu Mega Sigra? Mega Sigra adalah akronim dari Media Peraga Simulasi Gerhana. Media Pembelajaran hasil kreasinya ini, menyabet Juara Satu di gelaran INOBEL tahun 2018, kelompok MIPA Sekolah Dasar. Berikut ungkapannya setelah pengumuman Juara Inobel tahun 2018, simak di menit ke 05.04.


Pada Rembug Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2019, Megra Sigra dipamerkan juga di sana. Acara yang bertempat di Kantor Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Pegawai Kemdikbud, Bojongsari, Depok Jawa Barat itu, dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Mega Sigra di Rembug Nasional Pendidikan dan Kebudyaan Tahun 2019

PENUTUP

Menurut Edi Arham, apa yang diperolehnya adalah keberuntungan semata. Ungkapnya merendah. Okelah, saya menerima kerendahan hati beliau.  Teringat akan nasehat Guru SMA saya dulu,  "Wong bodho kui kalah karo wong pinter,  wong pinter kuwi kalah karo wong sregep,  wong sregep kuwi kalah karo wong beja". Jadi pas kan,  beja atau beruntung itu pemenang nya kan?  Hehe..

Inspirasi dari Sulawesi ini,  moga menjadi pemantik diri. Ada lagi pendidik dari Sulawesi,  yang menyabet Anugerah Mahacakri dari Kerajaan Thailand,  siapakah dia?  Mudah-mudahan ia berkenenan perjalanannya saya tulis dan sejajarkan dengan tulisan-tulisan di INSPIRASI, InsyaAllah.

Demikian cerita inspiratif dari bumi Celebes, Sulawesi Tenggara. Saya, hanya guru biasa yang bermimpi suatu saat bisa seperti mereka, yang lebih dulu naik kelas, dari biasa menjadi luar biasa.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel