Memahami Struktur NIK

Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah nomor identitas Penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai Penduduk Indonesia.

NIK terdiri dari 16 digit, 2 digit awal merupakan kode provinsi, 2 digit setelahnya merupakan kode kota/kabupaten, 2 digit sesudahnya kode kecamatan, 6 digit selanjutnya merupakan tanggal lahir dalam format hhbbtt (untuk wanita tanggal ditambah 40), lalu 4 digit terakhir merupakan nomor urut yang dimulai dari 0001.

Sebagai Contoh : NIK Seseorang  33-11-12-04-11-87-0003
Cara mengetahuinya adalah sebagai berikut :


33: Mengacu pada kode provinsi. 

11: Kode kota/kabupaten.

12: Kode kecamatan, setiap kecamatan memiliki kode yang berbeda.

04: Tanggal lahir. 

Nah, di sini ada perbedaan antara kode laki-laki dan perempuan. Kode untuk laki-laki adalah tanggal lahir 01-31. sedangkan untuk perempuan berbeda lagi, tanggal lahir ditambah 40, jadinya adalah 41-71. Jadi kalau kamu seorang perempuan yang lahir tanggal 12 maka kodenya adalah 40 + 12 yaitu 52.

11: Mengacu pada bulan lahir, 01 untuk Januari hingga seterusnya 12 untuk Desember.

87: Tahun lahir, ditulis dua angka terakhir. Seperti jika kamu lahir tahun 1987 maka hanya ditulis 87 saja.

0003: Nomor komputerisasi, ini nomor random yang memang sudah diatur oleh komputer agar tidak kembar dengan yang lainnya. Namun biasanya untuk kepala keluarga akan ditulis xx01, untuk anak pertama xx02, begitu seterusnya.

Nah, sudah tahu kan arti angka-angka yang tertera di NIK ? Jadi 16 digit angka NIK tersebut memiliki arti tertentu, yang membuatnya berbeda dengan NIK orang lain.




Daftar Kode Propinsi, Kabupaten dan Kecamatan (UNDUH DI SINI)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel